webinar register page

Seri Ekonomi Digital: Menuju Ekosistem Teknologi Finansial yang Aman dan Inklusif

Kembali mendukung ekonomi digital Indonesia yang aman dan inklusif, Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) didukung oleh Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit (GIZ) meluncurkan makalah publikasi kebijakan terbaru berjudul “Meningkatkan Perlindungan Konsumen Fintech P2P Lending Berpenghasilan Rendah”.

Hadirnya rangkaian produk teknologi finansial (tekfin) dapat menjadi solusi untuk menyediakan akses finansial yang inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia karena persyaratan yang minimal. Salah satu produk tekfin yang digunakan oleh masyarakat Indonesia adalah platform peer-to-peer (P2P) Lending. Namun, platform jenis ini masih terbilang kontroversial, seperti terjadinya kasus penyalahgunaan data pribadi, penagihan utang yang agresif, serta maraknya kemunculan platform P2P Lending yang ilegal. Hal ini menimbulkan pertanyaan terkait perlindungan konsumen dari produk tekfin tersebut.

Lantas, kerangka regulasi seperti apa yang dapat membuat platform P2P Lending mendukung ekonomi digital di Indonesia yang inklusif? Lalu, bagaimana agar konsumen dapat menggunakan platform P2P Lending dengan aman?

Hadiri diskusinya pada webinar Seri Ekonomi Digital: Menuju Ekosistem Teknologi Finansial yang Aman dan Inklusif bersama:

1. Ajisatria Suleiman – Associate Researcher, Center for Indonesian Policy Studies
2.Munawar Kasan - Deputi Direktur Pengaturan, Perizinan, dan Pengembangan Fintech, Otoritas Jasa Keuangan
3. Tulus Abadi – Ketua Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI)

Moderator: Felippa Amanta - Kepala Peneliti Center for Indonesian Policy Studies

Mar 16, 2021 02:30 PM in Jakarta